Rabu, 16 Januari 2013

Statement


Kondisional
Kondisional berguna untuk mengecek suatu kondisi dan melakukan suatu kode jika kondisi
tersebut benar atau salah.

Sintaks if - else :
if(kondisi){
kode yang dijalankan jika benar
}else{
kode yang dijalankan jika salah
}
Contoh :
<script>
var x = 5;
if(x == 10){
alert("Angka 10");
}else{
alert("X tidak sama dengan 10");
}
</script>
Sintaks if - else if - else :

if(kondisi 1){
kode yang dijalankan jika kondisi 1 benar
}else if(kondisi 2){
kode yang dijalankan jika kondisi 2 benar
}else if(kondisi 3){
kode yang dijalankan jika kondisi 3 benar
}else{
kode jika salah satu kondisi di atas tidak ada yang benar
}

Contoh :
<script>
var nilai = 80;
if(nilai >= 85){
alert("A");
}else if(nilai >= 70 && nilai < 85){
alert("B");
}else if(nilai >= 60 && nilai < 70){
alert("C");
}else{
alert("D");
}
</script>
Sintaks switch :
Sama seperti if - else if - else, berguna jika membutuhkan kondisi yang banyak


switch(ekspresi){
case kondisi1 :
kode yang dijalankan jika kondisi1 benar;
break;
case kondisi2 :
kode yang dijalankan jika kondisi2 benar;
break;
case kondisi3 :
kode yang dijalankan jika kondisi3 benar;
break;
}

Contoh :
<script>
var buah = "mangga";
switch (buah) {
case "apple":
alert("buahnya adalah apple");
break;

case "mangga":
alert("buahnya adalah mangga");
break;
case "jambu":
alert("buahnya adalah jambu");
break;
}
</script>






Tidak ada komentar:

Posting Komentar